-->
ads here
banner

Cara Bercocok Tanam Buah Naga

- 8/15/2014
advertise here
Cara Bercocok Tanam Buah Naga - Selain bentukanya yang unik, Buah Naga juga mempunyai rasa yang khas sehingga banyak di gemari orang. Harga buah Naga di pasaran yang relatif stabil, membuat para petani beralih untuk mambudidayakan buah ini. Budidaya buah naga sebetulnya tidak sulit, sehingga dapat dilakukan oleh siapa saja. Yang terpenting ada lahannya yang cocok untuk ditanami buah naga.

cara bercocok tanam buah naga

Sekilas Tentang Tanaman Buah Naga

Tanaman Buah naga termasuk dalam keluarga tanaman kaktus. Asal mula tanaman ini sebetulnya berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Pada mulanya sekitar tahun 1870, bangsa Perancis membawa buah naga dari Guyana ke Vietnam untuk dijadikan sebagai tanaman hias. Karena rasanya yang manis, banyak orang menyukai sehingga banyak dibudidayakan di Vietnam hingga meluas ke Cina.

Sedangkan di Indonesia, buah naga mulai dikenal luas pada tahun 2000. Tidak ada sumber yang jelas, siapa yang pertama kali mengembangkannya. Namun diperkirakan buah naga yang masuk ke negeri kita berasal dari Thailand.

Jenis-jenis tanaman buah naga yang banyak dibudidayakan yaitu antara lain:
- Hylocereus undatus dengan ciri kulitnya merah dengan daging buah putih
- Hylocereus polyrhisus dengan ciri kulit merah dengan daging buah merah
- Hylocereus costaricensis dengan ciri kulit merah dengan daging buah merah pekat agak keunguan

- Hylocereus megelanthus dengan ciri kulitnya berwarna kuning dengan daging buah putih.

Lahan Untuk Menanam Buah Naga

Sebagian besar tanah di Indonesia cocok untuk ditanami buah naga. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di dataran dengan ketinggian 0 - 350 diatas permukaan laut. Suhu yang cocok antara 26 - 36 derajat Celsius dengan curah hujan rata rata 750 mm pertahun.

Lahan atau tanah yang baik untuk bercocok tanam buah yang berjenis kaktus ini adalah tanah yang bertekstur gembur seperti tanah berpasir, mendapat sinar matahari yang penuh 100% atau tanpa penghalang seperti pohon-pohon rindang di sekitar area tanam. Oleh karena itu sangat cocok bila di tanam di daerah tropis di pinggiran /sekitar pantai. Sinar matahari yang cukup membuat kaktus ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

cara bercocok tanam buah naga

 

Persiapan Bibit Buah Naga  

Bibit tanaman buah naga bisa diperoleh dari biji atau dapat diperbanyak melalui stek batang. Jiak bibit yang gunakan dengan menyemai biji buah naga tentu dibutuhkan waktu lebih lama, untuk itu disarankan menggunakan bibit dari stek batang.

Adapun cara membuat bibit dari stek batang adalah sebagai berikut :
- Siapkan batang yang sudah cukup tua, sehat, dan berwarna hijau tetapi bukan batang paling bawah
- Kemudian dipotong ukuran 25cm sampai 30 cm.
- Tanam batang tersebut pada polybag yang telah diisi dengan media tanah : pasir : pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
- Bibit tersebut dapat dipindahkan setelah hidup dengan ditandai tumbuhnya tunas baru kira kira berumur 2-3 bulan.

 

Persiapan Lahan

Sambil menunggu bibit agar tumbuh dengan baik lakukan persiapan lahan, yaitu diantaranya  :

- Pembuatan tiang penopang pohon buah Naga. Penopang diperlukan untuk menopang pohon agar berdiri tegak, mengingat pohon/tanaman buah Naga tidak mempunyai batang primer yang kuat, sehingga tidak mampu berdiri tegak.
- Tiang penopang dapat terbuat dari beton atau kayu keras yang tahan lapuk dengan ketinggian 1,5 m - 2 m. dengan jarak 2x2,5m. Pada ujung kayu penopang tambahkan ban motor bekas
- Setelah tiang penopang dibuat, kemuadian, buat lobang tanam disekitar tiang tersebut dengan ukuran 40x40x40 cm . Isi lubang tersebut dengan campuran tanah : pasir : pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.

 

Penanaman dan Perawatan Tanaman Buah Naga

- Setelah bibit mengeluarkan tunas baru dan lahan tanam sudah siap tahap selanjutnya adalah proses penanaman bibit. Bibit dari polybag dipindahkan dengan hati hati pada tempat penanaman yang telah di siapkan. Usahan tanah yang ada dalam polybag tidak pecah agar bibit buah naga tidak layu. dalam satu tiang dapat ditanam 4 pohon.

- Setelah tertanam jangan lupa segera disiram. Penyiraman berikutnya setelah bibit tertanam dapat dilakukan setiap dua hari sekali.

- Pemupukan dapat dilakukan setelah usia diatas dua minggu dengan pupuk buatan seperti pupuk NPK. untuk selanjutnya pemupukan sebaiknya dengan pupuk organik/pupuk kandang setiap tiga bulan sekali.

- Setelah batang tumbuh melebihi tiang penopang batang utama di pangkas agar keluar tuanas baru yang lebih banyak.

Pemanenan Buah Naga

Pohon buah naga ini jika di rawat dengan baik dapat berbuah setelah berumur 1,5 - 2 tahun.
Ciri-ciri buah nga yang sudah siap panen Yaitu kulitnya sudah mulai berwarna merah mengkilap. Jumbai buah berwarna kemerahan, warna hijaunya sudah mulai berkurang. Mahkota buah mengecil dan pangkal buah menguncup atau berkeriput. Ukuran buah membulat dengan berat sekitar 400-600 gram.

Satu tanaman buah naga yang bagus pertumbuhannya biasanya menghasilkan 1 kg buah. Dalam satu tiang penopang  terdapat 4 tanaman, maka dapat dihasilkan 4 kg . Jika dalam 1ha terdapat 250 tiang penopang maka akan dihasilkan sekitar 1 ton buah naga dalam sekali musim panen. Budidaya buah naga yang sukses bisa menghasilkan 8-10 ton buah naga per hektar per tahun.




Advertisement advertise here
 
ads here