-->
ads here
banner

Cara Menanam Dan Merawat Pohon Tin

- 5/15/2017
advertise here
Cara Menanam Dan Merawat Pohon Tin - Pohon tin sudah dikenal sejak ribuan tahun lalau sebagai tanaman obat di daratan Arab dan sekitarnya. Asalnya memeang dari tanah arab kemudian menyebar ke benua Eropa, Amerika, Asia dan Australia serta ke penjuru dunia lainnya. Nama latin dari pohon tin yaitu Ficus caricaatau, namun dikenal juga dengan nama lain figs tree atau pohon ara.

cara menanam dan merawat pohon tin

Buah tin menjadi popular di kalangan masyarakat dunia karena buah tin tertulis di dalam kitab suci agama Islam yaitu Alqur’an selain buah kurma, zaitun, anggur dan madu. Karena hal itulah maka umat muslim khususnya menggali manfaat dari buah tin dan ternyata memang terkandung banyak nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Karena banyaknya manfaat tersebut maka para pecinta tanaman banyak yang mulai membudidayakan atau sekedar menanamnya di pekarangan rumah. Sehingga jika diperlukan dapat langsung memetik di pekarangan rumah tanpa harus membeli. Bagi yang berkeinginan untuk menanam pohon tin namun belum tahu caranya maka dibawah ini dapat dipelajari cara menanam pohon tin yang benar agar dapat berbuah lebat.

Adapun tahapan cara menanam pohon adalah sebagai berikut :

1. Pemilihan Bibit Pohon Tin

Bibit pohon tin dapat dipilih dari bji yang di tumbuhkan atau hasil dari pencangkokan atau stek batang. Tentunya bibit yang diperoleh dari cangkok atau stek batang lebih baik dari pada bibit dari biji. Karena bibit pohon tin yang berasal dari cangkok akan di perolah pohon yang cepat berbuah.


Secara umum bibit pohon tin dapat dipilih bibit yang berdaun lebar dengan batang yang kekar berbentuk proporsional dan lebat daunnya. Perakarannya pun sudah tumbuh dengan baik ditandai dengan terligatnya akar pada bagian bawah polybag. Tidak sedang terserang hama maupun penyakit.

2. Menyiapkan lubang tanam dan penananam

Untuk penanaman di tanah / pekarangan rumah pilihlah lokkasi yang mendapatkan sinar matahari penuh, tidak tetutup bayangan rumah atau pohon tinggi pada siang hari. Lubangi tanah dengan ukuran 40 cm x 40 cm, dan kedalaman 40 cm. Sedangkan untuk penanaman di adalam pot, pilihlah pot dari bahan plastic atau semen dengan ukuran minimal diameter 40 cm dan tinggi 30 cm dan jangan lupa penempatan pot nantinya diletakkan pada area yang mendapat sinar matahari penuh.

Buatlah campuran media tanam yaitu dari tanah subur atau tanah humus (top soil), popok kandang atau kompos dan pasir. Buatlah komposisi perbandingan ketiganya yaitu sekitar 1 : 1 : 1. Setelah lubang tanam dan media tanam telah siap maka bibit pohon tin dapat di tanam dengan membuka polybag secara hati hati agar perakaran tidak rusak sehingga tidak terjadi strees atau layu. Timbun dangan media tanam yang telah disiapkan dan tekan/padatkan pelan pelan agar dapat berdiri tegak. Tancapkan bilah bambu dan ikatlah pada batang utamanya untuk menopang pohon tin agar tidak goyah terkena tiupan angina atau gangguan binatang. Lalu siram dengan air secukupnya.

3.  Pemeliharaan Pohon Tin

Perawatan harian pohon tin yang sudah tertanam yaitu cukup dengan disiram setiap hari. Namun setelah tumbuh dengan baik dapat disiram 2-3 hari sekali  apabila tidak ada hujan turun.
Pemupukan dapat diberikan seminggu setelah penanaman dengan pupuk organic NPK. Caranya dengan menaburkannya di sekeliling tanaman sebanyak setengah genggaman. Jangan teralalu banyak menaburkan pupuk, karena jika terlalu banyak dapat menyebabkan kematian pohon tin. Kemudian siram secara merata agar pupuk larut dalam tanah. Pemupukan berikutnya dapat dilakukan stiap 1-2 bulan sekali,dpat disesuaikan dengan kondisi tanaman. Apabila sudah tumbuh dengan subur tidak dipupukpun tidak masalah.

Pengendalian hama dan penyakit dapat dilakukan ketika terjadi serangan hama. Hama yang dsering timbul biasanya kutu putih pada daun, dan ulat penggerek batang. Cara pengendalian dengan cara disemprot dengan pestisida dan penaburan pestisida sistemik seperti  furadan untuk ulat penggerek batang.

4. Pemetikan buah tin

Jika perawatan baik dan kondisi cuaca yang mendukung, buah tin biasanya akan berbuah setelah 4-5 bulan. Pilihlah buah tin hanya yang sudah tua dan matang yaitu ditandai dengan warna buahnya yang merah ungu atau merah hitam. Pemetikan buah tin dapat menggunakan gunting stek. Buah tin yang telah dipetik dapat disimpan dikulkas sebelum di konsumsi.


Demikian cara menanam pohon tin yang benar agar berbuah dengan lebat. Selamat mencoba.

Advertisement advertise here
 
ads here